Kamis, 31 Desember 2015

Tugas seni rupa( wayang suket, makrame, patung dari bubur kertas, montase, origami,M3 )

Seni Kerjainan Makrame adalah seni kerajinan yang memanfaatkan tali dan benang untuk menciptakan aneka ragam aksesoris dan produk. Seni ini juga maerupakan salah satu contoh seni rupa terapan.

Teknik membuat montase :
Siapkan majalah, koran atau foto menarik yang akan digunakan, lem yang akan digunakan untuk menempel, kertas gambar sebagai tempat menempel, gunting dan warna seperti krayon atau pensil warna.
Gunting gambar yang menarik pada majalah, koran, atau foto tersebut.
Kemudian tempelkan gambar tersebut pada kertas gambar.
Setelah selesai, maka gambar ini akan berbentuk susunan baru dan menghasilkan cerita yang baru.


Kegiatan melipat, menggunting dan menempel (M3) merupakan permainan menciptakan kreasi bentuk dengan menggunakan bahan kertas (berwarna).

Origami adalah kesenian tradisional melipat kertas jepang, yang dimulai pada pertengahan 1900-an dan telah berkembang menjadi sebuah bentuk seni modern. Tujuan dari seni ini adalah untuk mengubah kertas menjadi bentuk-bentuk lipatan melalui teknik-teknik melipat, dan dengan demikian penggunaan lem tidak diperlukan dalam origami.Dasar dari lipatan origami sebenarnya sederhana,namun lipatan dasar tersebut dapat di kombinasikan dengan variasi yang berbeda sehingga membentuk suatu lipatan yang rumit
Manfaat origami selain untuk kesenangan adalah untuk merangsang kekreatifitasan, melatih kecepatan dalam melakukan gerak motorik tangan, sekaligus melatih daya ingat

Cara membuatnya :
 Sebelum hari H pembuatan Topeng, rendam terlebih dahulu Koran bekas di ember.
2.      Setelah siap pembuatan, siapin cetakan. Boleh dari apa aja, tapi yang lebih enak dari tanah liat karena bisa dibentuk sesuai dengan pola yang kita inginkan. Boleh cetak luar ataupun cetak dalam
3.      Setelah itu siapin tepung kanji dan air panas, jangan banyak-banyak tepung nya sesuaikan saja, masalahnya bau tepung lembap. Sebelum di campur sama tepung dan air panas lebih baik bubur Koran tersebut di tiriskan dulu. Setelah di campur semua bahan dan diaduk dengan merata. Selanjutnya silahkan ditempelkan ke cetakan dan siap untuk dijemur.
4.      Sebelum dijemur sebaiknya antara cetakan dan bubur kertas diberi kertas tisu atau lainnya yang gunanya agar tidak lengket saat hasilnya di angkat dari cetakan. Langsung dah dijemur di panas sinar matahari yang terik.
5.      Kalau sudah kering. Tahap selanjutnya adalah proses pengecatan.
6.       Kertas itu sifatnya menyerap cairan. Biar hemat cat, usahakan sebelum di cat itu permukaan topeng dipoles dulu pake lem. Hasilnya tidak hanya hemat cat tapi juga bikin kinclong.
7.      Ok, tinggal dilukis saja itu topeng sesuai selera.



6. Wayang suket
Bahan yang dibutuhkan adalah bunga rumput bertangkai panjang (pada foto kupakai tangkai bunga Dandelion supaya terlihat jelas di gambar).

Ambil sehelai tangkai bunga dan tekuklah seperti gambar dua dan "dibundeli" (dibikin simpul / diikat) seperti gambar 3. Ambil lagi sehelai tangkai bunga rumput, bagian berbulu sejajar dengan bagian berbulu lainnya dan tekuk hingga akhirnya bila dikerjakan sehelai demi sehelai akan membentuk anyaman seperti pada gambar 6.

Detail 1 dan 2 memperlihatkan detail anyaman, terus menerus dikerjakan sambil tangan menggenggam genggaman helai rumput yang semakin menebal.

Bila kepala wayang sudah terbentuk (tergantung imajinasi Anda, rambutnya bisa digulung tekuk keatas dan dibuat simpai) Cobalah langkah-langkah ini, bila berhasil silakan difoto dan tunjukkan pada teman-teman, silakan membuat KEPALA WAYANGnya terlebih dulu.

Catatan:
Bila KEPALA WAYANG sudah selesai, ikat bagian badannya dengan karet untuk menunggu langkah berikutnya. Kalau sudah berhasil membuat KEPALA WAYANG baru dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Silakan dicoba!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar